Rabu, 03 April 2013

Konsep Elastisitas


1. Apa yang dimaksud dengan elastisitas?

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

2. Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industri?

Karena konsumen akan lebih peka terhadap perubahan harga pasar. Konsumen juga akan bertanya “Mengapa harga kok berubah??”. Timbul pertanyaan mendasar yang lumayan sulit untuk dijawab. Perubahan harga akan menentukan harga-harga lainnya yang juga akan berubah, entah mungkin akan turun ataupun naik. Dengan demikian banyak masyarakat atau konsumen yang akan mengeluh atau senang akan perubahan harga yang naik ataupun turun.

3. Jelaskan konsep elastisitas harga permintaan dan penawaran, silang dan pendapatan!

A. Elastisitas Harga Permintaan
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar. Sebagai contoh, jika harga sepeda motor turun 10% dan jumlah permintaan atas sepeda motor itu naik 20%, maka nilai elastisitas permintaannya adalah 2; dan barang tersebut dikelompokan sebagai barang elastis karena nilai elastisitasnya lebih dari 1. Perhatikan bahwa penurunan harga sebesar 1% menyebabkan peningkatan jumlah permintaan sebesar 2%, dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah permintaan atas sepeda motor sangat dipengaruhi oleh besarnya harga yang ditawarkan.

Rumus

∈_d=(P_1+P_2)/(Q_1+Q_2 )×∆Q/∆P

Dimana
P = Harga
Q = Jumlah
Q_d  = Jumlah permintaan
P_d   = Harga Permintaan


Persaingan permintaan Motor

B. Elastisitas Harga Penawaran
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas penawaran didefinisikan sebagai ukuran kepekaan jumlah penawaran suatu barang dengan harga barang itu sendiri.

Sebagai contoh, jika harga sebuah barang naik 10%, jumlah penawarannya naik 20%, maka koefesien elastisitas permintaannya adalah 20%/10% = 2.

C. Elastisitas Pendapatan
Dalam ilmu ekonomi,  elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan.

Rumus

∈_d=(% Perubahan permintaan)/(% Perubahan pendapatan)

4. Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas?

Ada 3 faktor :
A. Tingkat Subtitusi
Semakin sulit untuk mencari subtitusi barang, maka permintaan akan inelastis.

B. Jumlah Pemakai
Makin banyak jumlah pemakai, maka permintaan barang akan semakin meningkat.

C. Jangka waktu
Jangka waktu atas permintaan barang akan mempengaruhi harga barang.

5. Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas?

Konsep elastisitas ini berkaitan antara permintaan dan penawaran. Suatu penawaran akan naik bila permintaan pun naik. Misalnya, semakin banyak permintaan kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya, maka penawaran untuk harga motor pun akan naik, sesuai dengan kebutuhan dan permintaan kehidupan nyata.


Nama : Pilano Arienday
NPM : 15111530
Kelas : 2KA38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar