1. Ingin
mendirikan organisasi apa?
Organisasi yang
ingin saya dirikan adalah organisasi Pecinta Alam. Gerakan organisasi yang
ingin menghijaukan dari ujung barat hingga ujung timur nusantara, serta aktif
dalam menjelajah gunung (hiking), dan penanaman aktif seribu pohon.
2. Pendapat
Anda mengenai kenaikan BBM?
Untuk Presiden
SBY :
Pak Presiden
yang baik, harga BBM telah naik, dengan gagah dan baik hati konon Bapak akan
memberi kami kompensasi. Bapak akan membuat kami mengantre untuk mendapatkan
uang bantuan agar kami tak merasa kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja,
Pak, benarkah Bapak suka melihat kami mengantre panjang mengular dari
Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin,
apalagi menjadi miskin.
Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami, pakailah uang itu, kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan ‘perekonomian nasional’ yang konon sedang gawat itu. Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan bangsa! Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran uang recehan. Ilmu hitung kami kelas rendahan: berapa untuk makan sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya transportasi, biaya listrik bulanan, dan kadang-kadang cicilan motor, dispenser atau DVD player. Tak perlu kalkulator. Bila sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk jalan-jalan di akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak kemana-mana, Pak: Kami mencari kebahagiaan gratisan di televisi meski kadang kadang justru dibuat pusing dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak yang korupsi.
Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami, pakailah uang itu, kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan ‘perekonomian nasional’ yang konon sedang gawat itu. Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan bangsa! Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran uang recehan. Ilmu hitung kami kelas rendahan: berapa untuk makan sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya transportasi, biaya listrik bulanan, dan kadang-kadang cicilan motor, dispenser atau DVD player. Tak perlu kalkulator. Bila sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk jalan-jalan di akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak kemana-mana, Pak: Kami mencari kebahagiaan gratisan di televisi meski kadang kadang justru dibuat pusing dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak yang korupsi.
Bila perlu,
berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang negara perlukan dari kami untuk
menyelamatkan kegawatan bencana ekonomi negara ini? Bila Bapak perlu uang, kami
akan menjual ayam, sapi, mesin jahit, jam tangan, atau apa saja agar terkumpul
sejumlah uang untuk melakukan pembangunan dan penyelamatan perekonomian bangsa.
Bila Bapak disandra mafia, pejabat-pejabat yang cacing, atau
pengusaha-pengusaha yang menghisap rakyat, tolong beritahu kami: siapa saja
mereka? Kami akan bersatu untuk membantumu melenyapkan mereka. Tentu saja,
semoga Anda bukan salah satu bagian dari mereka!
Sukur-sukur sampe ke SBY! Salam dari
Sukur-sukur sampe ke SBY! Salam dari
Anak Negeri.
3. Cita-cita
setelah lulus S1?
Cita-cita saya
setelah lulus S1 adalah sebagai seorang pengusaha (Software dan Hardware
komputer). Serta memajukan kualitas IT Indonesia menjadi lebih baik. Dan yang
terakhir, saya ingin menginjakkan kaki saya di titik tertinggi bumi, Puncak
Everest, Himalaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar