Jumat, 27 September 2013

Paragraf Deskriptif

Materi

1.      Ragam bahasa
2.      Ejaan
3.      Diksi
4.      Kalimat
5.      Alinea
6.      Perencanaan penulisan karya ilmiah
7.      Kerangka karangan
8.      Kutipan dan catatan kaki
9.      Abstrak dan daftar pustaka

Pendapat

Berikut adalah penjelasan dan perbedaan mengenai materi diatas.

Ragam bahasa adalah variasi bahasa atau tuntutan pemakaian yang berbeda-beda menurut tempat, topik, penutur, sarana atau medium pembicaraan, dan sebagainya.

Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (katakalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu
-          Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad.
-          Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan morfemis.
-          Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.

Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.[rujukan?] Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan denganenunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P).

Alinea atau paragraf: penuangan ide atau gagasan penulis melalui kalimat atau kumpulan kalimat yang satu dengan yang lain berkaitan dan hanya memiliki satu topik atau tema.
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan  teratur.

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian.
Semua materi di atas sangat diperlukan dalam Bahasa Indonesia, semua sangat terkait antara yang satu dengan yang lain. Mungkin hanya susunannya saja yang dirubah. Pengertian dan perbedaan diatas hanyalah garis besarnya saja.


Sebuah perencanaan penulisan karya ilmiah tidak akan terlihat baik jika tidak ada daftar pustaka, juga sebaliknya. Bahasa Indonesia adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain, semua saling terkait.

Nama : Pilano Arienday
NPM : 15111530
Kelas : 3KA38